Undi dibuang di pangkuan, tetapi setiap keputusannya berasal dari pada YAHUWAH.(Ams.16:33)
Translated by Eddy Dharmaprawira
Keseluruhan kitab Ester secara langsung
atau tak langsung berbicara tentang sejarah perayaan PURIM (Undi). Suatu- perayaan yang tidak ada di Kitab-kitab Musa (Torah). Ester yang nama Ibraninya (aslinya) : “Hadassah”/kemenyan ini, juga mengandungi akar: satar –seter-sitra kata
“tersembunyi/termeterai” -
”tempat persembunyian”(Yes.45:15;)
Di “sebagian” Kitab Ester tidak secara terang-terangan
bisa terbaca nama Bapa YAHUWAH atau initial-NYA (YHWH) tetapi itu bukanlah berarti
bahwa nama tersebut tidaklah tercantum di buku Ester.
Apakah Tuhan YAHUSHA merayakan PURIM? Tercatat
di Kitab Injil Yahchanan pasal 5 bahwa DIA ada di Jerusalem untuk suatu perayaan yg “tidak-disebutkan ttg nama-perayaan itu”. Sekelompok peneliti Kitab Suci “menyelidiki “ dan berkesimpulan bahwa itu bukan
perayaan Purim, mengingat bahwa Purim tidaklah termasuk pada 3 (Tiga) Besar - 3 (Tiga) Perayaan Wajib sesuai Kitab Torah;-Sedang merekapun biasa-nya juga adalah termasuk golongan yang “membenci”/anti-Torah-NYA
Bagaimanapun juga ,kita
Messianic Natsarim mengetahui bahwa Tuhan kita YAHUSHA merayakan Hanukkah (Yahch.10:22) yang juga adalah tidak
termasuk 3-Perayaan Besar
Torah.,jadi argumen “apriori” kelompok yang alergi Torah itu tidaklah mempunyai nilai apa2-/kosong... Lebih lanjut lagi
diungkapkan di Injil (Yahc. 5:10)- bahwa hari itu adalah Hari-Sabbath, Penyelidikan yang menyeluruh dan mendetail mengungkapkan hasil bahwa satu2-nya perayaan yg terjadi
pada Hari Sabbath di kurun waktu
25-35 Masehi kenyataannya adalah Perayaan PURIM.(28 CE).
Mengapa kesemuanya kelihatannya sepertinya “serba –tersembunyi” ?( Ams.25:2);-”roti adalah untuk anak2”-kata Tuhan YAHUSHA-(Mat.15:26). "Saya sangat kurang
senang dengan kitab II Makabe dan Kitab Ester sehingga
berharap lebih baik kitab2-itu tidak (pernah) ada sama sekali, karena keduanya menonjolkan kepentingan kelompok Yahudi (Israel), serta mengandung banyak praktik tidak pantas berasal
dari orang kafir." (Pernyataan
Martin Luther -sebagaimana dikutip
Edwin M. Yamacuhi dalam
buku "The Archaeological Background of
Ester") – malahan dia berlanjut
menyatakan sikapnya yg bernada yang sama terhadap kitab2: Pengkotbah, Kidung Agung, Yakobus dan kitab Wahyu.) Martin Luther adalah seorang bekas paderi-Roma yang juga telah membawa masuk pohon
(cemara) keibadahnya.
Senang/kurang-senang, maka Kitab Ester merekam kelakuan Haman bin Hamedata,
keturunan Agag/Amalek yang sejak
Israel keluar dari Egypt berusaha memusnahkan Israel,-melanjutkan keinginan Firaun dilaut Teberau yang tak sempat kesampaian (Kel.17:8-14;Ul..25:17-19). Buah roh-jahat (roh iri-hati) yang terbawa oleh
Iblis/Lucifer ketika terusir
dari sorga dan dibuang kebumi ini telah diberikannya
pada Kain, hingga Kain dengan
terampil membunuh adiknya: Habil (Kej.4:1-16). Ada manfaatnya kita
berkaca pada Firman Tuhan YAHUWAH yang ada di Kitab Suci sejenak, supaya
bisa
menerangi kita dalam menanggapi Haman-Haman yang
akan muncul disetiap generasi, sejauh masih di-ijinkan oleh Tuhan YAHUWAH.
1Yahch.3:12 :-bukan seperti
Kain, yang berasal dari si jahat dan yang membunuh adiknya. Dan apakah sebabnya ia membunuhnya? Sebab segala perbuatannya
jahat dan perbuatan
adiknya benar ; Yak.3:14 Jika kamu menaruh
perasaan iri hati dan kamu mementingkan
diri sendiri, janganlah kamu memegahkan diri dan janganlah berdusta melawan kebenaran!---3:15 Itu bukanlah hikmat
yang datang dari atas, tetapi dari
dunia, dari nafsu manusia, dari setan-setan.--3:16 Sebab di
mana ada iri hati dan mementingkan diri sendiri di situ ada kekacauan dan segala macam perbuatan
jahat
Perayaan Purim merupakan saat untuk menerangi suatu tema yang pada dasarnya sungguh-sungguh serius – penyelamatan dari Tuhan YAHUWAH bagi bangsa Yahudi(Israel) dari pembantaian-,
pembantaian-etnis(=genocide) dan penindasan. Perayaan
ini diadakan satu bulan sebelum
Paskah dan menunjuk pada peristiwa-peristiwa besar keluaran/kelepasan..
Perayaan ini juga sekaligus menyadarkan kita bahwa di tiap
generasi akan ada mereka yang berupaya untuk menghancurkan umat YAHUWAH, umat yang beribadah pada YAHUWAH menuruti
ketentuan2-NYA(Torah), tetapi YAHUWAH akan menyelamatkan umat-NYA.
Kita juga sudah maklum
bahwa iblis adalah “pembunuh manusia sejak semula dan tidak hidup dalam kebenaran”(Yahch.8:44);
ketika Tuhan YAHUSHA masih sebagai manusia
dibumi,-> maka
IA-pun tidaklah luput
dari pencobaan-iblis (di-iming2-i
kekuasaan-kekayaan-kemuliaan-asal mau
nurut/menyembah iblis,( Luk.4:1-13,13)-l>>yang ujung2-nya tentulah dibinasakannya & ikut bersamanya ke-kerajaan-mautnya, yang akhirnya
keneraka…tempat hukuman-kekal..;--Selama masih ada “ijin-kerja”
dari Bapa YAHUWAH, maka ia/iblis
akan berusaha-terus untuk mencelakakan-manusia.- yang
mau jadi korbannya.(Luk.4:13-Why.12:17-18:->> Maka marahlah naga
itu kepada perempuan itu, lalu pergi memerangi
keturunannya yang lain, yang menuruti
hukum-hukum YAHUWAH dan memiliki
kesaksian YAHUSHA.-(Why.12:17-18)
Dalam sejarah-modern,nyata
terekam banyak “gema/Echo”- dari PURIM ( beberapa masih tersaji dalam
bahasa-Inggris-tulisan aslinya
supaya bisa lebih jelas );
-Adolf Hitler banned and forbade the observance of
Purim. In a speech made on November 10, 1938, (the day after Kristallnacht), Julius Streicher surmised that just as "the Jew
butchered 75,000 Persians" in one night, the same fate would have befallen
the German people had the Jews succeeded in inciting a war against Germany; the
"Jews would have instituted a new Purim festival in Germany."[58]
Nazi attacks against Jews often coincided with Jewish festivals.
On Purim 1942, ten Jews were hanged in Zduńska Wola to avenge the hanging of Haman's ten sons.[59] In a similar incident in 1943, the Nazis
shot ten Jews from the Piotrków ghetto.[60] On Purim eve that same year, over 100
Jewish doctors and their families were shot by the Nazis in Częstochowa. The following day, Jewish doctors were taken
from Radom and shot nearby in Szydłowiec.[60]
In an apparent connection made by Hitler between his Nazi regime
and the role of Haman, he stated in a speech made on January 30, 1944, that if
the Nazis were defeated, the Jews could celebrate "a second Purim".[60] Indeed, Julius Streicher was heard to
sarcastically remark "Purimfest 1946"
as he ascended the scaffold after Nuremberg.[61]
Another echo of Purim is found in the Soviet Union a few years
later. In early 1953, Stalin was planning to deport most of the Jews in the
Soviet Union to Siberia, but just before his plans came to fruition, he
suffered a stroke and died a few days later. He suffered that strok e on the night of March 1, 1953: the night
after Purim (note: Jewish days end at sunset; you will see March 1 on the
calendar as Purim).->
The plan to deport Jews ( to Siberia) was not
carried out.
Setelah thn.2000,maka ada yang bernama Sadam Husein
yang sangat-berkuasa dan begitu
membenci Israel , sampai2 telah –
menembakan peluru2-kendalinya ( Scud)ke Israel;- namun akhir hidupnya malahan digantung –hidup2 oleh rakyatnya-sendiiri.......
Ada pula yg amat berkuasa
& amat-kaya: Muamar Gaddafi,-suka
mengancam/menggoda
pemimpin2-Africa yang mau ke
Israel,
iming2 akan diberinya
ratusan –juta dollar +dibangunkan airport dsb, asal mau membelokkan/membatalkan pesawat-mereka yang sedang menuju Israel,---; Menurut pengakuannya orang-kuat ini, maka
tiap hari ia mengkonsumsi susu-onta utk-staminanya.-> entah bagaimana ia mendadak ingin
merubah nama Israel menjadi ” Isratine”( mungkin
idenya dari susu”Ovaltine” yg terkenal itu....;tanpa memperhatikan Malk.3:6.)-akhirnya iapun tewas mengenaskan ( ditarik dari persembunyiannya disolokan-)-dibunuh rakjatnya-sendiri.....
Kesemuanya akhir kisah2-tragis para pembenci-Israel
diatas ( dan masih banyak-lainnya) bisa disimak di Internet-berikut
foto2-nya.
Hikmat dari kisah
Purim menanggapi Haman-Haman modern (yg di-bidang2 rohani malahan lebih
licik & lebih-keji ) adalah : Iman.
Why.14:12 ”Yang penting di sini ialah ketekunan
orang-orang kudus, yang menuruti perintah
YAHUWAH dan iman kepada
YAHUSHA”